wheelautos.com - Diimpor langsung dari Jepang, mobil ini hadir dalam dua varian, dijual dengan tarif Rp 1,2 miliar dan Rp 1,3 miliar dengan dua warna pilihan putih dan hitam. Peluncuran resminya sendiri akan dilakukan pada GIIAS tanggal 18 Juli mendatang di ICE BSD City.
New Outlander PHEV tersedia di 14 dealer resmi Mitsubishi, dimana 12 diantaranya ada di Jabodetabek, dan dua di Bali.
New Outlander PHEV dibekali teknologi plug-in hybrid yang merupakan perpaduan mesin bensin 2.4L, sebuah motor dan juga baterai.
New Outlander PHEV memasang 3 mode pengendaraan, yakni EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode.
Mode EV Drive, motor menggerakkan kendaraan dengan tenaga listrik dari baterai sehingga tidak ada konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 yang membuat kendaraan menjadi senyap, bersih dan bertenaga.
Hybrid Driving merupakan perpaduan mode elektrik dan mesin. Mesin gasoline 2,4 L akan menghasilkan listrik jika baterai lemah dan menambah tenaga saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi ataupun menanjak.
Parallel Hybrid Mode, mesin gasoline akan melaju dengan bantuan motor saat kendaraan membutuhkan tenaga ekstra.
Mesin listrik pada mobil ini bisa menjadi generator yang dibutuhkan saat berada di luar rumah. Bahkan, saat bencana dan terjadi krisis listrik mobil ini bisa menjadi sumber tenaga listrik, baik untuk kebutuhan penerangan atau lainnya.
Outlander PHEV mengimplementasikan bodi kendaraan Reinforced Impact Safety Evolution (RISE) dan Advanced driver-assistant system (ADAS) dari Mitsubishi Motors terdiri atas tujuh SRS airbag, Active Stability Control (ASC), Forward Collision Mitigation system (FCM) dan Blind Spot Warning (BSW). Dengan teknologi dan fitur tersebut, pengguna dapat dengan mudah mengontrol kendaraan.