wheelautos.com - Mitsubishi telah membawa kita kepada dunia otomotif elektrifikasi dengan teknologi baru pada Outlander yang bernama Plug in Electric Vehicle (PHEV).
Sementara produk mobil hybrid lain yang masuk di Indonesia kebanyakan sebatas mesin hybrid yang mengandalkan mesin konvensional dan motor listrik.
Seperti apakah perbedaan mobil hybrid dan plug in hybrid?
Mobil hybrid merupakan mobil yang memiliki dua sumber tenaga, yakni berasal dari mesin bahan bakar dan motor listrik.
Mobil hybrid dapat melaju melalui kedua sumber tenaga tersebut secara bersamaan, bergantian, atau mengandalkan motor listrik sepenuhnya.
Pada mobil hybrid, kebanyakan daya baterainya terisi kembali hanya dari mengandalkan energi kinetik yang dihasilkan saat mobil melakukan deselerasi atau pengereman.
Bedanya dengan plug-in hybrid, daya baterai bisa diisi kembali dengan menggunakan sumber listrik dari power outlet," jelas Budiarto, Department Head Technical Service Sales and Marketing Division PT MMKSI, (9/7).
Mobil plug-in hybrid diklaim memiliki kapasitas baterai yang lebih besar daripada mobil hybrid biasa.
Jika dilakukan tes uji total seluruhnya menggunakan mode listrik, mobil plug-in hybrid memiliki jarak tempuh yang lebih panjang daripada mobil dengan teknologi hybrid biasa.