Skip to main content

ads available

Review Lengkap Audi Q8 2019

Review Lengkap Audi Q8 2019
wheelautos.com - Jelang eksibisi GIIAS 2019 ada kabar positif, mobil kebanggaan Audi menjadi salah satu yang meramaikan ajang akbar gelaran otomotif 18-28 Juli di ICE, BSD City Tangerang. Mari kita intip review lengkapnya.

Eksterior Audi Q8 2019
Panjangnya 4,99 meter, dengan lebar dua meter dan tinggi 1,71 meter, namun dengan jarak sumbu roda hampir 3 meter, Audi Q8 2019 mempersembahkan desain modern yang dinamis nan progresif. Didukung platform Audi Space Frame (ASF), Audi Q8 2019 dengan rangka bodi yang diakui pabrikan dunia karena kokoh, ringan, rigid dan yang pasti top model baru bagi keluarga Q8.

Tampak nuansa desain yang gress dan segar dari pabrikan asal Ingolstadt, Jerman ini, Audi Q8 2019 dapat dikatakan sebagai pelopor grille singleframe dengan lekuk oktagonal (segi delapan) dan enam garis sirip vertikal , kedepannya diyakini wajah baru ini akan menjadi ciri khas model Audi Q.

Desain headlight tajam berteknologi HD matrix LED technology, kemudian padu padan antara Headlight dan grille singleframe memberikan pesan sebagai petarung. Di bawahnya pun hadir air inlet yang selain berfungsi sebagai fitur aerodinamika mobil, namun juga memberikan karakter berani di area depan Audi Q8 2019.


Tampak Samping Audi Q8 2019
Review Lengkap Audi Q8 2019
Berani beda dengan membuang pilar C kemudian menerapkan pola pilar D di bodi samping Audi Q8 2019. Inilah letak kecerdasan engineering Audi terbukti di area samping eksterior Audi Q8 2019. Secara mengejutkan Audi merancang roofline landai mirip sebuah coupé, namun di sisi lain ia dapat membuat mobil ini tanpa hadirnya pilar C. Hal ini disebabkan konstruksi ASF dirancang dengan pilar D yang tebal dan kokoh, sehingga membuat pilar C tidak ada gunanya dalam konsepnya Audi, kemudian efeknya menjadikan area kaca mobil frameless ini membuat mata yang melihatnya susah untuk berkedip.

Cara lain para insinyur Audi dalam mempertegas karakter tangguh dari SUV ini ialah dengan memberi sentuhan guratan dan lekukan bodi yang menonjolkan garis bahu bodi dan area fender ban. Pada area ban dipilih velg 22 inci berlapis ban berprofil 285/40 R22 yang berhasil senyawa dengan desain keseluruhan Audi Q8 2019.

Desain Belakang Audi Q8 2019
Review Lengkap Audi Q8 2019

Audi Q8 2019 memiliki desain taillight yang saling terhubung. Area taillight Audi Q8 2019 menyajikan detil unik, dimana ia dirancang dengan konsep 3-D design lewat total 12 strip yang dipasang dari sisi kiri sampai kanan mobil. Didukung teknologi LED, area taillight dari sisi kiri dan kanan pun terkoneksi lewat sebuah garis lampu bar LED yang berada di area frame high-gloss black yang jadi area penempatan logo Audi.

Area buritan belakang Audi Q8 2019 sudah dilengkapi rear roof spoiler dan rear diffuser.  exhaust tailpipe trim sejajar dengan area diffuser yang menghiasi bumper belakang yang terlihat tipis dan mewah.

Interior Audi Q8 2019
Sekumpulan unsur kemewahan dipadukan teknologi tingkat tinggi khas Audi terasa kental di Audi Q8 2019. Audi juga menerapkan beragam pilihan opsi material kayu, aluminium, hingga bahan kulit yang hadir sebagai penguat sisi premium kabin Audi Q8 2019.

Elemen dashboard Audi Q8 2019 hadir dengan pendekatan simplisitas, dimana Anda akan sangat sedikit berinteraksi dengan tombol fisik karena semua dikemas ke dalam tombol virtual nan cerdas . fitur-fitur canggih diguyur dalam ruang kokpit, Anda akan merasakan sensasi seperti berada dalam ruang kemudi pesawat luar angkasa.
Review Lengkap Audi Q8 2019
Area kokpit pengemudi, Audi Q8 2019 mengusung setir flat-bottom dengan tombol multifungsi dan paddle shift di area belakang palang setir. Sistem instrument cluster mengadopsi Audi Virtual Cockpit dengan layar 12.3 inci, yang memiliki grafis intuitif dan bisa diatur melalui tombol di setir. Di samping itu tersedia juga head up display yang memproyeksikan informasi seputar mobil, termasuk arah navigasi mobil.

Audi Q8 2019 sengaja memasang 2 layar sentuh MMI Touch Response tertanam di area central console dan dirancang selaras dengan panel dashboard berkelir black.
Audi Q8 2019 memiliki sistem infotainment cerdas MMI navigation plus yang ditampilkan di dua layar MMI Touch Response, berukuran 10,1 inci (layar utama) dan 8,6 inci (layar sekunder).

Saat mobil dimatikan layar sentuh digital tersebut akan menjadi hitam, yang mengakibatkan seluruh area dashboard mobil berubah menjadi bak sebuah furniture dari batu permata yang memikat mata.

Selain menampilkan beragam fitur infotainment dan navigasi cerdas, Audi pun menyematkan fitur voice control yang dapat menerima input perintah berdasarkan suara seperti halnya SIRI pada device Apple atau Google Now pada device Android.  Savage!! luar biasa...

Apa saja fungsi dua layar MMI Touch Response yang digunakan pada Audi Q8 2019?

Layar utama berfungsi sebagai ruang informasi seputar navigasi dan mengatur fitur entertainment yang ingin Anda gunakan. Sedangkan layar sekunder yang berada di bawah layar utama berfungsi untuk pengaturan sistem AC, fitur berkendara, sampai ke settingan mobil. Bahkan di layar sekunder ini Anda bisa memberikan input tulisan untuk mendapatkan keakuratan Anda menentukan alamat yang ingin Anda tuju di layar utama.
Review Lengkap Audi Q8 2019

Bicara konektifitas tidak perlu ditanyakan lagi karena ini bagian dari wajibnya mobil pintar, lengkap mulai dari bluetooth, USB Port, sampai ke Wi-Fi hotspot dengan LTE Advance sudah tersedia di mobil ini. Audi Q8 2019 juga dapat menjalankan Apple CarPlay dan Android Auto, serta tersedia dengan opsi audio Bang & Olufsen 3D Advanced Sound System dengan 23 speaker, yang mampu menghasilkan kualitas suara yang megah dan sanggup memanjakan telinga para audiophile.

Detail Jok Audi Q8 2019
Review Lengkap Audi Q8 2019
Audi mempersembahkan pilihan opsi jok depan mulai dari jok standar, sport seats, dan S sport seats plus. Masing-masing jok memiliki 3 level pendingin atau pemanas jok, serta opsi massage function untuk S Sport Seats Plus. Sedangkan untuk jok belakang mendapatkan fungsi berupa sistem isofix, headrest di tiga posisi duduk, serta bisa digeser maju-mundur sejauh 10 cm.


Audi Q8 2019 jelas tidak main-main dalam memilih material jok terbaik untuk Audi Q8 2019. Untuk jok standar saja Audi memiliki material natural & synthetic leather, dan untuk sport seats menggunakan Valcona Leather dengan detil aksen piping di area jok, atau pearl Nappa Leather dengan alcantara dan detil jahitan khusus. Sedangkan untuk S Sport Seat Plus menggunakan Valcona Leather dengan detil jahitan berbentuk wajik dan logo ‘S’ yang di emboss di area jok mobil.

catatan: untuk pasar Asia atau Indonesia, akan mendapat penyesuaian yang mungkin saja menghilangkan fitur-fitur.

Bagasi Audi Q8 2019

dalam kondisi standar memiliki kapasitas bagasi 605 liter dalam kondisi jok belakang digunakan, dan akan meluas hingga 1,775 liter dalam kondisi jok belakang terlipat penuh.

Untuk mengakses ruang bagasi selain terdapat sistem buka-tutup pintu bagasi otomatis, juga bisa diakses melalui ‘tendangan’ kaki pada ruang kolong belakang mobil. Terdapat juga opsi electric luggage compartement cover yang menutup visibilitas terhadap isi bagasi dari pandangan luar.

Fitur Keselamatan Audi Q8 2019 cukup membuat perasaan nyaman bagi pengemudi dan penumpang karena memiliki standar aman dari risiko kecelakaan. Dari segi fitur keselamatan pasif sudah dibekali sistem seatbelt 3 titik di semua kursi dan airbag di 8 titik. Sedangkan pada fitur keselamatan aktif, dalam kondisi standar Audi Q8 2019 sudah mengadopsi ESC/ABS/EBD, brake booster, dan hydraulic brake assist.

Audi Q8 2019 memiliki empat pilihan asistensi berkendara cerdas, yakni Tour Assist Package, City Assist Package, Parking Plus Package and Plus Assist Package.

Fitur-fitur yang ada di paket asistensi berkendara cerdas ini bisa berjalan karena bantuan Central Driver Assistance Controller (zFAS), dan 5 radar sensor, 6 titik kamera, 12 ultrasound sensor, dan laser scanner yang disematkan di Audi Q8 2019.
Review Lengkap Audi Q8 2019

Suspensi Audi Q8 2019 menyediakan opsi Adaptive Air Suspension dengan controlled damping (sport or comfort). Dalam kondisi tertentu, mobil yang memiliki ground clearance 220 mm ini bisa lebih rendah 15 mm atau bisa lebih tinggi 90 mm tergantung sedang berada dalam mode berkendara baik itu medan off-road ataupun medan aspal.
Yang sangat dibanggakan dari Audi Q8 2019 ini memiliki 7 mode berkendara, mulai dari mode comfort, auto, dynamic, individual, efficiency, allroad, dan offroad.

Mode offroad ini terkoneksi dengan Adaptive Air Suspension dan Hill Descent Control, agar saat Audi Q8 2019 melewati medan jalanan ekstrem dapat dilahap dengan enteng dan tetap stabil nafas dan tenaganya.

Dapur Pacu
Review Lengkap Audi Q8 2019

Audi Q8 2019 saat ini hanya tersedia dalam tipe 50 TDI yang menggunakan mesin diesel 3.0 liter V6 TDI bertransmisi 8-percepatan Tiptronic, sistem penggerak permanent all-wheel drive ikonik Audi Quattro dengan membagi tenaga ke roda depan dan belakang secara asimetris dengan perbandingan 40:60 dalam kondisi berkendara normal. Hasilnya, berdasar klaim Audi Q8 2019 mampu menyelesaikan kecepatan 100 km/jam dalam waktu 6,3 detik dan top speed hingga 245 km/jam.


Review Lengkap Audi Q8 2019

Audi menyematkan teknologi mild hybrid technology dengan 48-volt belt alternator starter (BAS) - terkoneksi dengan crankshaft, dan baterai lithium ion yang disimpan di lantai bagasi belakang. Bagaimana fungsi sistem hybrid di mesin berkekuatan total 286 dk dan torsi maksimum 600 Nm ini?

Sistem mild hybrid pada Audi Q8 2019 memungkinkan mesin mati dan mobil berada dalam kondisi coasting selama 40 detik, dengan catatan pengemudi tidak menginjak pedal gas dan mobil berada dalam rentang kecepatan 55 km/jam sampai 160 km/jam.

Setelah melewati 40 detik, mesin mobil akan kembali aktif dan mendeliver tenaga ke seluruh roda. Jika mobil mengalami pengereman, energi kinetik yang terbuang akan di regenerasi dan di konversi menjadi arus listrik berkekuatan hingga 12 kW, dan disalurkan ke sistem baterai lithium ion. Saat kondisi start stop di rentang kecepatan di bawah 22 km/jam ini bekerja meringankan beban mesin, sehingga  Audi Q8 2019 diklaim bisa lebih hemat 0.7 liter / 100 km.

Popular posts from this blog

Inilah Berapa Banyak Tenaga Kuda yang Benar-Benar Dibuat Ford Mustang GT 2024

Ford Mustang 2024 wheelautos.com Ford mengklaim Mustang GT generasi berikutnya akan menjadi yang paling kuat , tetapi hal tersebut sekedar isu yang tampaknya tidak benar terjadi . Ketika Ford meluncurkan Mustang generasi baru pada bulan September, juga tidak ada ungkapan   spesifikasi kinerja . Yang kami pelajari saat itu adalah bahwa EcoBoost turbo-four 2,3-liter dan Coyote V- 8 5 ,0 liter masih akan ditawarkan dengan generasi bar u . Kami juga dijanjikan oleh Ford bahwa GT baru akan menjadi model Mustang GT merek yang paling kuat , dengan rumor saat itu menunjukkan sebanyak 480 tenaga kuda - atau hanya 20 tenaga kuda dari Mustang Dark Horse. Namun , stiker jendela yang ditemukan oleh Ford Authority membuktikan semua orang salah: Mustang GT 2024 dapat melanjutkan dengan 450 tenaga kuda yang sama dengan pendahulunya .     Jika 450 Tenaga Kuda Adalah Peringkat Sebenarnya , Ford Perlu   M emberikan Penjelasan   Menurut   top

wheelautos.com

Regarding editorial contacts such as journalism invitations or giving a press release can be contacted via e-mail to redaksiwheelautos@gmail.com

Review Lengkap HD Dyna FXD/I Super Glide 2004

Wheelautos  - Motor ini sengaja di rancang untuk rider yang mencintai karakter Sporty Custom Ride. Desain rendahnya membuat kuda besi pabrikan dari negeri Paman Sam ini melaju gesit di jalanan dengan torsi tinggi. Tidak banyak fitur yang rame di tipe super glide ini bentuknya pun tidak bongsor seperti tipe varian lainnya, akan tetapi sosoknya menganut nuansa sporty, agresif, kental dengan gaya cruiser berbekal tanki fat bob menempatkan kaki ke depan, posisi riding menekankan kemudahan handling dan perpindahan gigi. HD Dyna FXD/I Super Glide mampu menyimpan cadangan minum bahan bakar sebanyak 18,6 liter. Berat Curb Weight 290kg, transmisi 5 speed yang disalurkan ke belt drive system hingga mampu memuntahkan tenaga 67.44 HP dengan torsi 106Nm. Menggendong mesin twin cam 2 Silinder berkapasitas 1500cc, sistem kontrol bahan bakar HD Dyna Super Glide ini diatur melalui Electronic Fuel Injection (EFI). Prinsip HD Dyna FXD/I Super Glide Mengutamakan kinerja mesin, top speednya mencapai 170 km

Pontiac Tercepat Yang Pernah Ada Pada Masanya, 1973 Pontiac Trans Am SD 455

Wheelautos Pontiac Firebird adalah mobil Amerika Serikat yang dibangun dari 1967 hingga 2002. Pontiac Firebird generasi pertama, diproduksi dari 1967-1969, memiliki gaya tubuh yang disebut sebagai "Coke bottle style" Generasi kedua Pontiac Firebirds 1970-1981 menerima desain baru yang lebih "menukik" yang kemudian ditularkan pada saudara sepupu Firebird, Chevrolet Camaro.   1973 Pontiac Trans Am SD 455 Tahun 1973 dan 1974, Pontiac berhasil melahirkan Super Duty 455 (SD-455). kerja keras   dan rintangan tidak sia-sia hingga muscle car ini menjadi sangat populer. Mesin SD (Super Duty) Pontiac adalah mobil yang lebih banyak memberi kepuasan konsumen pada masanya, dan Pontiac Trans Am dikenal sebagai "Pontiac tercepat yang pernah ada".   Pontiac Trans Am tahun 1973 jarang ditemukan karena berdasar lansiran americancollectors.com merupakan tahun produksi yang rendah untuk mobil ini. Hanya sekitar 4.800 total model yang dibuat. 252 di antaranya adal

CBR250RR SP Bisa Banget Libas 4 Silinder ZX-25R

Wheelautos -  Kawasaki memang telah berhasil membuat heboh pasar motor sport dengan merilis Ninja ZX-25R di Indonesia bahkan di Dunia. Pasalnya, Motor Sport 250 Berbekal 4 Silinder belum pernah ada dikelas 250cc. Kawasaki Ninja ZX-25R dibekali mesin 4 silinder yang membuat tenaga maksimumnya mencapai 51 PS dengan rasio kompresi 11.5:1 sementara CBR250RR SP, tenaga maksimumnya hanya 41 PS, dibekali mesin 2 silinder dan rasio kompresi 12.5:1. Data spek ZX-25R mungkin jauh lebih unggul. Tapi, jika dihitung power-to-weight ratio (PWR), tunggu dulu masbro.. belum tentu CBR250RR tertinggal. ZX-25R punya bobot 180 kg untuk tipe Standard alias non ABS dan 182 kg untuk tipe Special Edition (SE) dengan ABS. Sementara CBR250RR, beratnya hanya 168 kg. PWR dari CBR250RR adalah 4,097. Angka tersebut cukup dekat dengan ZX-25R, yaitu 4,066 untuk tipe Standard dan 4,088 untuk tipe SE. Angka tersebut baru menghitung bobot motor saja, belum ditambah dengan pengendara. Performa

Jangan Lupakan Honda Verza, Ada yang baru di 2019

PT Astra Honda Motor (AHM) memperkenalkan versi baru New Honda CB150 Verza. Kesan-kesannya adalah tangguh layaknya naked bike 150 cc.  Berdasar pengakuan rilis laman AHM, desain tampilan macho dan gagah dilakukan dengan cara ubahan desain stripping dan penyematan warna baru. hmmm... bagaimana menurut kalian gaesss? Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya mengatakan pilihan warna baru dan stripe semakin memperkuat karakter desain bodi New Honda CB150 Verza yang berkonsep tangguh, maskulin, namun tetap compact demi mendukung gaya hidup di segala aktivitas harian konsumen. Hasil tes internal menjelaskan jika Honda CB150 Verza mampu berakselerasi 0-200 m dengan waktu 11,41 detik. seperti lazimnya produk Honda, Sistem suplai bahan bakar menerapkan tekologi PGM-FI Honda yang sudah diimprovisasi Mesin ini bertenaga, responsif, ramah lingkungan, serta menghasilkan konsumsi bahan bakar terhemat di kelasnya, yaitu 43,5 km/liter.  Harga untuk yang pakai pelek racing dibandrol

Lancia Delta S4: Dua Kekuatan Fenomenal Supercharger & Turbocharger

wheelautos.com  - Lancia Delta S4 adalah salah satu mobil paling canggih pada masanya, bahkan dengan standar tinggi spesial mobil rally Grup B. Seperti yang dapat Anda lihat dari tata letak pada layout midship-mounted engine, struktur frame tubular, bahan metal eksotis dan mesin twin-charger, dibangun khusus untuk tujuan balap kejuaraan reli dunia.  Delta S4 Hanya 200 unit yang diproduksi untuk memenuhi persyaratan minimum Grup B, masing-masing dibandrol £ 32.000 yang hampir menyamai tarif Ferrari £ 40.000 pada tahun 1985. Sebuah absurd atau murah? tergantung bagaimana sudut pandang anda. S4 berhasil melampaui seri pendahulunya Lancia 037 di panggung reli dunia. Lancia 037 mencatat berbagai kemenangan dalam kejuaraan dunia pada tahun 1983, yang juga merupakan penutup era mesin penggerak belakang dalam kejuaraan rally. Pada musim 1984, sudah jelas bahwa mobil all wheel drive (AWD) seperti Audi Sport Quattro dan Peugeot 205T16 mulai mendominasi balapan. Karena itu Lanc